Kamis, 03 November 2011

Friendship

Teman, sahabat... Beberapa tahun lalu, kita akan menemukan mereka dari aktivitas sosial secara langsung. Misalnya saja mereka tinggal sebagai tetangga, mereka teman sekolah, teman kuliah atau teman kerja. Tetapi sekarang, Anda bisa menemukan orang yang benar-benar asing masuk ke dalam daftar teman Anda. Coba buka akun jejaring sosial Anda, ada berapa banyak teman yang belum pernah bertatap muka langsung dengan Anda?
Tidak salah kok punya teman dari dunia maya, apalagi jika mereka punya hobi yang sama, punya pengalaman yang bisa dibagi, punya pengetahuan yang bisa bermanfaat. Banyak pertemanan dunia maya yang berakhir menjadi persahabatan sesungguhnya. Apakah mereka bisa menjadi sahabat sejati? Bisa iya, bisa tidak. Karena sahabat sejati dapat dijumpai di mana saja dan kapan saja.
Sebagai seorang perempuan, hidup tidak akan lengkap tanpa kehadiran seorang sahabat, terlebih lagi sahabat sejati yang bisa menjadi cermin siapa diri Anda. Masalahnya, dengan banyaknya kehadiran orang-orang baik dalam kehidupan Anda (baik dari pertemuan langsung atau dunia maya), ternyata tidak semua bisa menjadi sahabat sejati Anda. Apakah mereka hanya teman berbagi kesenangan dan pengetahuan belaka, atau bisa menjadi soulmate Anda? 
 
 
Sahabat Sejati...
Mengatakan yang Sesungguhnya
Sahabat sejati tidak akan sungkan mengatakan, "Berat badan kamu naik ya?" atau "Ada cabai di gigi kamu, bersihin dong!" Mengapa? Karena mereka melakukan itu tidak lebih untuk kebaikan Anda sendiri. Tidak jarang mereka menjadi alarm yang tidak berhenti memperingatkan Anda bahwa pria yang Anda sukai sebenarnya pria yang tidak baik dan tidak pantas untuk Anda.
Jengkel? Jangan lagi. Mereka tidak sedang menjatuhkan Anda. Mereka mengatakan hal yang sesungguhnya sekalipun terkesan menyakitkan du hati Anda. Mereka mengatakan sesuatu yang terkesan 'dingin' tetapi mereka melakukan itu untuk menunjukkan kepedulian yang sangat besar bagi Anda. Lebih baik sahabat sendiri yang mengatakan ada cabai di gigi Anda ketimbang Anda keliling kota dengan cabai terselip di antara gigi tanpa sadar. Iya bukan?
Sahabat Sejati...
Mengantar Anda Menggapai Impian
Sekalipun mereka mengatakan hal-hal kebenaran tentang Anda, mereka tidak akan menghakimi atau mengkritik Anda. Mereka adalah pemberi saran terbaik, sekaligus rekan paling gila yang bisa membuat Anda tidak sungkan mengatakan apa sebenarnya impian Anda, apa yang sebenarnya yang Anda cari dalam hidup Anda (seringkali hal ini bahkan tidak diketahui orang tua Anda sendiri).
Bersama mereka, Anda bisa mendapat motivasi dan dorongan yang kuat untuk menggapai impian Anda. Anda juga demikian, menjadi penopang impian sahabat Anda. Saling mendukung, saling percaya dan saling mengingatkan, tanpa sikap menghakimi. Mereka bisa menjadi kotak untuk menampung impian Anda, sekaligus tempat mencurahkan air mata saat impian Anda tak tercapai dan melambung terlalu tinggi untuk diraih.
Sahabat Sejati...
Tidak Meminta Imbalan Apapun
Mungkin Anda pernah saling meminjam barang atau uang pada sahabat Anda, ini wajar. Tetapi di luar itu semua, seorang sahabat tidak mengharap apapun dari Anda. Tidak mengharap Anda akan memberikan sesuatu dalam bentuk materi atau keuntungan lain. Mereka hanya ingin berbagi bersama Anda dan saling menopang. Tidak ada imbalan yang akan mereka minta sebagai bentuk balas jasa.
Sekalipun Anda dalam kondisi susah, melarat, jatuh miskin dan tidak memiliki apapun, mereka akan ada di samping Anda, masih menjadi sahabat yang sama baiknya seperti pada saat Anda sukses dan bahagia. Mereka selalu membagi energi, pikiran, waktu, tenaga dan berbagai hal lain untuk Anda. Tidak mudah melakukan semua itu tanpa imbalan, mereka adalah harta yang harus Anda jaga.
Sahabat Sejati...
Tidak Akan Mengubah Anda
Mereka menerima apapun diri Anda, apapun pemikiran Anda dan mereka tidak akan meminta Anda untuk berubah menjadi orang lain. Mungkin mereka akan mengingatkan Anda bila terlalu banyak mengonsumsi makanan tak sehat dan masih merokok, tetapi mereka melakukan itu untuk kebaikan Anda. Mereka mungkin mengingatkan Anda untuk tidak berteriak kurang ajar pada seorang supir taksi, tetapi sekali lagi, mereka melakukannya untuk kebaikan Anda.
Jika Anda tidak suka dengan pilihan film kesukaannya, mereka tidak akan memaksa Anda untuk menonton film tersebut. Jika Anda tidak suka rumah makan kesukaan mereka, mereka akan lebih memilih mengunjungi rumah makan itu seorang diri tanpa mengajak Anda, karena mereka tahu bahwa Anda tidak suka. Mereka menghormati Anda, keputusan Anda dan hal-hal yang tidak Anda suka. As simple as that.
Sahabat Sejati...
Mau Mendengarkan Anda
Banyak orang yang tampak mendengarkan Anda dan bersimpati, tetapi hanya itu saja, kemudian mereka berlalu. Tetapi seorang sahabat tidak melakukannya, mereka mendengar apapun yang Anda katakan, bahkan bila membutuhkan waktu berjam-jam. Saat Anda mencurahkan hati dan pemikiran Anda, mereka benar-benar mendengarkan Anda. Melihat mimik wajah Anda, menggali apa yang sedang Anda rasakan dan mereka selalu tahu saat Anda berbohong.
Sangat sedikit orang yang mau mendengarkan Anda hingga mendalam, ini bukan pekerjaan mudah. Karena lebih banyak orang yang akan menghakimi dan mengkritik Anda, itu lebih mudah daripada mendengarkan. Sahabat Anda akan selalu mendengarkan Anda tanpa kritik. Karena itu, Anda lebih membutuhkan satu orang sahabat sejati yang mau mendengarkan Anda dibandingkan hanya bersenang-senang dan terlihat cool dengan beberapa orang, tetapi sebenarnya Anda kesepian.
 

Kamis, 27 Oktober 2011

Muslimah


POSISI WANITA DALAM ISLAM

Wanita tidak bisa dilepaskan dari hak dan kewajibannya.Berbicara tentang hak dan kewajiban wanita dalam islam,ada dua dimensi islam :
hak dan kewajiban wanita yang 'SAMA' dan 'BERBEDA' dengan hak dan kewajiban pria

ISLAM MEMANUSIAKAN WANITA

Islam datang disaat bangsa romawi sibuk dengan berbagai aktivitas dan seminar yang merendahkan martabat wanita.Islam datang untuk memanusiakan wanita sebagaimana islam memanusiakan pria.

Secara manusiawi,Allah menciptakan manusia dalam dua jenis yang berbeda,wanita dan pria,namun menakdirkannya untuk hidup berdampingan dalam masyarakat.mengapa?
Pria dan wanita adalah manusia.Sebagai manusia,mereka memiliki potensi hidup yang sama,yakni:

1. kebutuhan jasmani (physical needs/hajat al udwiyah)
~makan,minum,tidur,buang hajat,dll
2. naluri-naluri (instincts/ghoro'iz),antara lain :
* naluri beragama (religious instinct/ghorizah at tadayyun)
~islam,yahudi,kristen,budh
a,hindu,dll

*naluri melestarikan keturunan (race instinct/ghorizah an nau')
~mencintai dan dicintai
*naluri mempertahankan diri dari rasa takut dan dominasi orang lain (existing instinct/ghorizah al baqa)
~ingin jadi no 1,berkuasa,egois,dominan dari orang lain
3. akal--sebagai tempat manusia berfikir sebelum beramal untuk meraih target dan tujuan tertentu,dan dalam mengamalkan syariahNya.
oleh karena itu,hanya manusia berakal saja yang diminta mengamalkan syariahNya dan bertanggung jawab atas sejauh mana ia mengamalkan syariahNya di yaumil hisab

Berdasarkan potensi hidup yang sama diatas,maka hak dan kewajiban wanita adalah sama dengan hak dan kewajiban pria sebagai hamba Allah (muslim dan muslimah)
seperti dalam :

1.PERINTAH :
Allah mewajibkan muslim dan muslimah untuk :
~shalat,berpuasa ramadan,berzakat,dan berhaji serta beribadah
~beradab dalam makan,minum,berpakaian,akh
laqul kariimah
~bermu'amalah dengan sesama manusia sesuai hukum Allah,dalam aspek pendidikan,ekonomi,hukum dan peradilan,sosial kemasyarakatan (pergaulan wanita dan pria),pemerintahan,pelimpahan pembayaran hutang,dll
~melakukan amar ma'ruuf nahi munkar (dawah) dan bergabung dengan jamaah yang memperjuangkan syariahNya secara kaffah (Qs ali imran : 104)
~menuntut ilmu agama dan dunia
~dsb
2.LARANGAN
Allah melarang muslim dan muslimah untuk :
~berjudi,mendekati zinah apalagi berzinah,minum khamr,makan harta riba,dsb
~berhukum pada selain hukum Allah
~dsb
jika muslim dan muslimah meninggalkan kewajiban dan melanggar pantangan/laranganNya,mere
ka dikenai sanksi

inilah dimensi islam 'menyamakan' hak dan kewajiban wanita dengan hak dan kewajiban pria dari sisi wanita sebagai manusia dan hamba Allah.
ISLAM MEWANITAKAN WANITA

Secara kodrati,wanita berbeda dengan pria
wanita cenderung bersikap lemah lembut,berpotensi mengandung,melahirkan dan menyusui serta melakukan pekerjaan wanita yang ini tidak dimiliki pria
Di satu sisi,islam mengajarkan,dengan perbedaan kodrat tersebut,pria dan wanita bekerjasama mewujudkan generasi islam cemerlang dalam rumah tangga yang islami (sakinah,mawwadah,warrahma
h) dan generasi mujahid yang kelak akan memperjuangkan tegaknya syariah Allah di muka bumi.
Di sisi lain,dengan perbedaan kodrat tersebut,Allah menurunkan beberapa hukumNya yang berbeda diantara pria dan wanita,seperti :
1. peradilan~kesaksian 1 pria=kesaksian 2 wanita
2. waris~bagian wanita setengah bagian pria
3. pergaulan/sosial masyarakat~aurat pria berbeda dengan aurat wanita,pakaian pria berbeda dengan pakaian wanita,termasuk larangan pria menggunakan kain sutra dan emas sementara hal ini diperbolehkan bagi wanita,dan larangan pria menyerupai wanita atau sebaliknya
4. penetapan mahar sebagai kewajiban seorang pria atas calon istrinya dan hak seorang wanita atas calon suaminya
5. kewajiban pria menafkahi istrinya dan hak wanita untuk dinafkahi suaminya
6. kewajiban wanita mentaati suami (dalam batas syariahNya) dan hak suami untuk ditaati istrinya (dalam batas yang sama)
7. kemubahan pria berpoligami sementara keharaman wanita untuk melakukan hal itu (karena dikhawatirkan bisa merusak nashabnya)
8. salah satu syarat 'wajib' menjadi seorang pemimpin negara adalah seorang laki-laki muslim bukan wanita
9. hukum-hukum yang dikhususkan bagi wanita seperti : fikih wanita
10.dsb...
inilah dimensi islam 'membedakan' hak dan kewajiban wanita dengan hak dan kewajiban pria dari sisi fungsi dan peran wanita sebagai wanita itu sendiri
maka,peran wanita dalam islam : al ummu wa rabatul bait (ibu dan pengatur rumah tangga)
      peran pria dalam islam : al qawwam alaa nisaa' (kepala rumah tangga)

adakah yang masih kurang dari keadilan islam dalam memperlakukan wanita?


PERAN BESAR WANITA DALAM MENENTUKAN GENERASI BERKUALITAS ISLAM

Melihat kelahiran dan perkembangan islam yang begitu pesat sejak pertama kali diwahyukan Allah hingga yaumil akhir,semua ini tidak bisa dilepaskan dari realitas bahwa wanita berperan besar dalam menentukan generasi berkualitas islam yang mampu membesarkan agama Allah di muka bumi.
untuk pertama kalinya,para generasi emas islam yang pernah dan akan selalu ada,mendapat pelajaran tentang hidup : 'dari mana hidup?untuk apa hidup?akan ke mana setelah hidup berakhir?' bukan dari sekolah tapi dari ibu sebagai guru pertama dan utama mereka

ibu semacam ini tidak secara otomatis hadir namun harus melalui proses : melatih dan mempersiapkan dirinya untuk menjadi wanita tangguh dengan integritas utuh yang melandaskan hidupnya hanya pada akidah islam
PROFIL WANITA TANGGUH DALAM ISLAM

1. wanita dermawan berdedikasi tinggi dalam pengorbanan harta,tenaga,fikiran dan jiwa serta pembelaannya kepada islam
~Khadijah binti Khuwailid Ra
2. wanita dengan segudang ilmu agama dan dunia
~Aisyah binti Abu Bakar As Shiddiq Ra,periwayat ribuan bahkan lebih hadist rasulullah dan guru bagi para shahabat Ra sepeninggal rasul untuk menimba ilmu
~As Syifa binti Abdillah,pengajar tulis menulis dan seorang ahli obat-obatan
~Zainab dari bani awad,seorang ahli penyakit mata
~Ummul Hasan bin al Qlodli Abi Ja'far Atthanjali,dokter ternama di masanya
~dsb
3. wanita politikus
~Fatimah binti Rasulullah SAW,yang terkenal dengan julukan Ummu Abiihaa (ibu bagi bapaknya) dan seorang ahli strategi perang
~Atikah binti Yazid bin Mu'awiyah
~Ummi Salma binti Ya'kub bin Abdillah al Makhzumi,
~dsb
4. wanita dalam perjuangan membela islam
~Sumayyah,istri Yasir,ibu Ammaar bin Yasir,yang syahid setelah disiksa dan ditusuk kemaluan hingga tembus kepalanya dengan tombak,karena mempertahankan keyakinannya kepada Allah dan islam
~Asma binti Abu Bakar As Shiddiq Ra,yang berkata kepada putranya yang hendak berperang tapi khawatir terbunuh dengan kondisi tubuh tercincang.dengan mantap Asma berkata :
'anakku,sesungguhnya menguliti kambing setelah kambing itu disembelih tidak menjadikan kambing itu semakin kesakitan'
~Nusaibah binti Kaabal Anshariyah (Ummu Umarah) yang terpotong tangannya dalam suatu perang ketika ia melindungi rasulullah
~Hindun binti Amr bin Harom yang dengan tabahnya membawa jasad suami,putra,dan saudaranya yang terbunuh dalam perang sehari,lalu menguburkan jasad mereka dalam satu kubur
5. tauladan muslimah pembela dan pejuang islam lainnya yang tak terhitung jumlahnya.
Profil wanita idaman islam semacam itu tidak akan lahir dari wanita yang gemar hura-hura,merayakan hari wanita sedunia (women's day),atau kelompok-kelompok yang meneriakkan 'women's liberation',dan kesetaraan Gender yang tak lain adalah seruan kufur barat untuk membebaskan (menjauhkan) kaum hawa dari islam.Perjuangan semacam ini tidak akan pernah mendekatkan wanita pada cinta Allah bahkan mendekatkannya pada murka dan azhab Nya.

Perjuangan yang mampu menyelamatkan wanita dari eksploitasi seksual,perdagangan manusia(human trafficking),prostitusi,da
n derita wanita tanpa akhir lainnya hanyalah ketika mereka berjuang untuk mempersiapkan dirinya untuk menjadi muslimah yang tangguh dan berkepribadian islam...setangguh para shahabiyah rasulullah SAW...

yaa Allah...
jadikanlah hamba wanita idamanMu dan islam
mudahkanlah hamba meneladani kepribadian para shahabiyah Ra dan muslimah generasi islam terdahulu (tabi'in & tabi'ut tabi'in)
agar kemenangan islam segera kembali bersinar terang melalui tangan para mujahid yang lahir dari rahim para ibu mujahid.